Klinik Hoaks

Kronologi:

Beredar pesan melalui direct message (DM) di Instagram yang diterima oleh salah satu akun resmi instansi di Kabupaten Tuban. Pesan tersebut dikirim oleh pihak yang mengklaim sebagai akun resmi “Instagram” dan menginformasikan bahwa akun instansi tersebut telah terpilih sebagai penghasil konten bermanfaat bagi komunitas. Dalam pesan itu, penerima diminta untuk mengisi formulir dengan data pribadi, seperti nama asli, email, nomor telepon, serta kata sandi, sebagai syarat mendapatkan lencana centang biru.

Penjelasan:

Berdasarkan hasil penelusuran tim Klinik Hoaks Diskominfo SP Tuban, informasi tersebut merupakan hoaks dan upaya phising untuk mencuri data pribadi. Melansir Tribunnews, Instagram tidak pernah menghubungi pengguna secara langsung melalui DM untuk menawarkan verifikasi akun atau meminta informasi sensitif. Jika ada pihak yang mengaku sebagai Instagram dan meminta data pribadi, dapat dipastikan bahwa itu adalah phising atau modus penipuan yang bertujuan untuk membajak akun.