Klinik Hoaks

Kronologi:

Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa ikan nila berbahaya untuk dikonsumsi. Meski tidak disertai alasan yang jelas, narasi tersebut meminta masyarakat untuk tidak memasak dan mengonsumsi ikan nila, sehingga menimbulkan keresahan.

Penjelasan:

Berdasarkan hasil penelusuran tim Klinik Hoaks Diskominfo SP Tuban, klaim tersebut tidak benar atau hoaks. Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia, Inge Permadhi, menjelaskan bahwa ikan nila aman dikonsumsi selama tidak terkontaminasi zat berbahaya. Ikan nila memiliki kandungan gizi seperti asam folat, protein, dan omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Inge juga menegaskan bahwa tidak ada dampak kesehatan serius akibat mengonsumsi ikan nila dalam jumlah banyak.