diskominfo@tubankab.go.id (0356) 8832697

Cek Hoaks atau Fakta ?

masukkan kata kunci anda.

[Disinformasi] Zat dalam Pembalut Wanita Diklaim Sebabkan Gangguan Hormon dan Kanker

Kronologi:

Pada awal Maret 2025, beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa zat dalam pembalut wanita dapat memicu gangguan hormon dan kanker. Unggahan ini disertai dengan foto yang mendukung klaim tersebut, sehingga memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama perempuan yang rutin menggunakan produk tersebut.

Penjelasan:

Berdasarkan hasil penelusuran tim Klinik Hoaks Diskominfo SP Tuban, klaim bahwa zat dalam pembalut wanita dapat menyebabkan gangguan hormon dan kanker merupakan disinformasi. Dikutip dari kompas.com, produk pembalut wanita yang beredar di Indonesia termasuk dalam kategori alat kesehatan risiko rendah dan harus mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelum dijual ke masyarakat.

Masyarakat dapat melakukan pengecekan izin edar suatu produk melalui laman resmi Kemenkes atau aplikasi Alkes Mobile. Kemenkes juga menegaskan bahwa produk yang telah terdaftar dan memiliki izin edar telah melalui uji keamanan, sehingga dapat dipastikan aman digunakan. Dengan demikian, informasi yang beredar di media sosial mengenai bahaya pembalut wanita tidak memiliki dasar ilmiah dan tergolong sebagai disinformasi.

 

Permohonan Klarifikasi

Kirimkan detail informasi yang kamu dapat, akan kami bantu cari klarifikasinya dalam 1x24 jam.