diskominfo@tubankab.go.id (0356) 8832697

Cek Hoaks atau Fakta ?

masukkan kata kunci anda.

[Disinformasi] Video Ulat Bulu Beracun Yang Menyebabkan Kematian 16 Anak

Kronologi:

Beredar sebuah unggahan video yang ramai dibicarakan di media sosial TikTok. Dalam video tersebut terdapat narasi yang mengimbau masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap hewan berbahaya berupa ulat yang berasal dari Amerika. Hewan sejenis ulat itu diklaim memiliki tingkat keberacunan lebih tinggi dari bisa ular dan telah menyebabkan kematian 16 anak. Pesan video ini menekankan agar orang-orang menghindari kontak dengan hewan tersebut, terutama anak-anak, dan untuk menyebarkan informasi ini kepada orang-orang terdekat guna meningkatkan kesadaran akan bahaya yang mungkin ditimbulkannya.

 

Penjelasan:

Berdasarkan hasil telusur tim Klinik Hoaks Diskominfo SP Tuban, dengan dukungan pencarian gambar Google Image, diketahui kebenaran informasi mengenai video ulat bulu yang disebut sangat berbisa dan telah menyebabkan kematian 16 anak-anak. Hasilnya, sebagian informasi dalam video tersebut ternyata tidak benar. Faktanya, ulat dalam video tersebut adalah ulat ASP (puss caterpillar) yang memang berasal dari Amerika Serikat, terutama di negara bagian selatan, dan memang memiliki sifat beracun atau berbisa. Namun, tidak ditemukan informasi yang menyatakan bahwa racun dari ulat tersebut dapat menyebabkan kematian pada manusia.

Permohonan Klarifikasi

Kirimkan detail informasi yang kamu dapat, akan kami bantu cari klarifikasinya dalam 1x24 jam.