diskominfo@tubankab.go.id (0356) 8832697

Cek Hoaks atau Fakta ?

masukkan kata kunci anda.

Disinformasi: Minum Air Setelah Makan Dapat Menganggu Proses Pencernaan

Kronologi:

Unggahan video di platform media sosial TikTok mengklaim bahwa mengonsumsi air setelah makan dapat berdampak negatif pada pencernaan. Menurut klaim ini, ketika air diminum setelah makan, glukosa dalam makanan akan berubah menjadi lemak, merangsang pelepasan insulin yang pada gilirannya meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya, penyerapan nutrisi makanan menjadi tidak optimal.

 

Klaim tersebut menyoroti pandangan yang beredar mengenai dampak mengonsumsi air setelah makan. Argumentasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa proses pencernaan dapat terganggu oleh kombinasi air dan makanan, mengarah pada perubahan metabolisme yang merugikan.

 

Penjelasan:

Setelah ditelusuri tim Klinikhoaks Kabupaten Tuban, pernyataan yang ada dalam video tersebut tidaklah akurat. Dilansir dari laman health.detik.com, Dokter Spesialis Gastroenterologi dan Hepatologi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), yaitu Ari Fahrial Syam, telah mengklarifikasi bahwa anggapan larangan minum air setelah makan dapat mengganggu pencernaan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. 

Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan bahwa minum air setelah makan justru bisa mendukung proses pencernaan dengan membantu penguraian makanan di lambung dan penyerapan nutrisi di usus 12 jari. Sebaliknya, menahan diri dari minum air setelah makan justru bisa menghambat pencernaan karena makanan akan sulit dicerna oleh lambung.

Permohonan Klarifikasi

Kirimkan detail informasi yang kamu dapat, akan kami bantu cari klarifikasinya dalam 1x24 jam.